Contoh Tahapan Pengembangan SIKDA Kabupaten Bone
Published on Jumat, 11 Oktober 2013
09.31 //
Sikda
Manajemen
sistem informasi pada umumnya terbagi menjadi dua tahap kegiatan yakni
pembangunan sistem informasi dan implementasi sistem informasi. Tahap
pertama meliputi analisis kebutuhan sistem informasi, sosialialisasi
perencanaan dan pembuatan software berdasarkan kebutuhan serta rencana
pengembangan, pelatihan software bagi pelaksana di puskesmas dan
pelatihan sistem informasi bagi penanggung jawab di dinas kesehatan
kabupaten. Untuk tahap kedua meliputi kegiatan pendampingan, pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan sistem informasi berdasarkan skema
pengembangan yang sudah disepakati secara bersama.
Skema pengembangan sistem informasi puskesmas telah disusun dalam framework
pengembangan sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA) yang merupakan
rencana induk pengembangan sistem informasi kesehetan di daerah. Di
Kabupaten Bone, penjabaran pengembangan SIKDA disusun menjadi 5 tahap,
yakni:
1. Tahap Persiapan:- Inventarisasi infrastruktur sistem Informasi dan SDM
- Identifikasi kebutuhan, analisis data dan sistem pelaporan
- Sosialisasi rencana pengembangan SIKDA
- Pengembangan software dan database SIKDA
- Pengadaan infrastruktur (Laptop, printer) dan jaringan (Sistem Integrasi)
- Pelatihan Data Entry Software SIMPUS bagi pelaksana (SP2TP) di Puskesmas.
- Pelatihan Administrator SIMPUS bagi penanggung jawab sistem informasi dan pelaporan di dinas kesehatan kabupaten.
- Pelatihan sistem Supervisi Suportive bagi supervisior kabupaten.
- Rapat Bulanan untuk kegiatan konsultansi Data Operator Puskesmas dengan administrator Kabupaten
- Supervisi Suportif setiap tiga (3) bulan
- Refreshing Tranning Data Operator
- Three monthly review HIS Implementation
- Online CHC Databases integration report
Tags:
Sikda
0 komentar