Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas, diperlukan dukungan Sistem Informasi Manajemen yang secara real time dan terintegrasi dapat mengelola pasien, persediaan obat, penyebaran penyakit dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan oleh Dinas Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota/Propinsi sampai pada Departemen Kesehatan. Aplikasi e-Puskesmas ini, diharapkan mampu memberikan solusi mulai dari digitalisasi bisnis proses di tiap Puskesmas sampai pada  pengambilan keputusan strategis di setiap level manajemen. 

a.    Modul pendaftaran pasien, untuk mempercepat proses pendaftaran pasien.

b.   Modul Pemeriksaan, digunakan dokter Puskesmas untuk mengenali riwayat penyakit dan obat yang pernah diberikan. Dengan modul ini dokter mendapatkan bahan untuk mendiagnosa penyakit pasien, daftar tindakan dan diagnosa yang dicantumkan dengan merujuk pada ketentuan WHO.

c.    Modul Stok Obat terhubung dengan modul pemeriksaan sehingga ketika dokter memberikan obat tertentu kepada pasien, maka stok obat otomatis berkurang. Hal ini memberikan kemudahan kepada Puskesmas untuk membuat laporan stok obat harian.

d.   Modul Administrasi memberikan keleluasaan Puskesmas untuk mengatur pembagian ruangan untuk para dokter, penambahan-pengurangan user, pembuatan stok awal obat, penambahan jenis obat dan lain-lain.

e.   Fitur pembuatan laporan bulanan (LB) otomatis. Dengan hanya memilih menu yang tersedia, laporan bulanan dalam format Microsoft Excel otomatis akan tersedia.

Fitur yang ada di web reporting antara lain adalah:

a.    Sistem pelaporan ke Dinas Kesehatan harian (data penyakit, banyaknya penderita, dll).

b.   Dinas Kesehatan dapat melihat data jenis penyakit dan sebarannya secara harian.

c.    Puskesmas yang menggunakan aplikasi desktop lainnya tetap dapat mengirimkan laporannya ke web reporting dengan mengisi format laporan dalam Microsoft Excel terlebih dahulu.

a.    Digitalisasi bisnis proses di Puskesmas untuk menggantikan proses manual yang masih mengandalkan logbook (buku catatan) untuk menyimpan kegiatan sehari-hari mulai dari pendaftaran pasien sampai penghitungan stok obat. 

b.   Proses instalasi sangat mudah dan dapat diimplementasikan pada Puskesmas dengan satu unit komputer sampai dengan yang memiliki banyak komputer (menggunakan LAN/Local Area Network).

c.    Pengelola PUSKESMAS dapat lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus direpotkan oleh  masalah administrasi

d.   Memberikan kemudahan bagi pengambil keputusan (Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi) untuk mengambil tindakan cepat terkait dengan penanganan wabah endemic/pandemic, relokasi obat, dan lainnya.

e.   Tidak diperlukan Biaya investasi (CAPEX) di sisi Puskesmas atau Dinkes untuk pengadaan server dan sistem aplikasi.

f.     e-Puskesmas terus dikembangkan mengikuti perkembangan kebutuhan Puskesmas atau Dinkes terkati dengan operasional kerja harian.

a.    Aplikasi E-Puskesmas

b.   Database

c.    Server

Pelanggan menyediakan :

b.   LAN (Local Area Network)

c.    Akses Internet / Speedy